Lima orang terduga teroris ditangkap di Banten, ada uang jaringan Filipina

Kamis, 8 Juni 2017 00:01
Reporter : Candra F

Densus 88.


Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap lima orang terduga teroris disejumlah lokasi di wilayah Banten. Pria berinisial S ditangkap di Cilegon dan 4 lainnya yakni H, S. EM, dan A ditangkap di Serang.

Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo menyebut terduga teroris berinisial S(40) yang ditangkap di Cilegon memiliki jaringan teroris di Filipina.

"Kami menduga S bekerja sama dengan teroris Filipina, namun secara pasti belum ada keterangan dari Densus 88," kata Listyo Sigit Prabowo di Serang, seperti dilansir Antara, Rabu (7/6).

Para terduga teroris sudah dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan. Saat ditangkap, mereka tidak melakukan perlawanan.

Kapolda menuturkan, S yang diketahui sebagai warga Plelen, Kabupaten Batang, Jawa Tengah ditangkap di Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon. Kapolda mendukung upaya Densus menangkap terduga teroris di wilayah hukumnya.

"Kami berharap Densus 88 bisa mengungkap seluruh jaringan terorisme di Banten," katanya.

Camat Citangkil Kota Cilegon Joko Purwanto mengatakan penangkapan Sulis terduga teroris menggunakan identitas palsu karena sudah dilakukan pendataan oleh aparat pemerintah setempat. Tersangka kepada petugas memberikan identitas fotokopi KTP.

Sulis tinggak di Kota Cilegon sudah dua bulan sebagai buruh bangunan di lokasi pabrik batu bata.

"Kami minta warga pendatang baru harus tercatat identitasnya juga masyarakat mewaspadai gerak gerik kegiatannya. Jika mencurigakan segera lapor ke petugas keamanan," katanya.

IKLAN SEBENTAR YA GAES^^ :
Sabung Ayam



1 comment:

  1. http://bacaberita007.blogspot.co.id/2017/06/kemaluan-pria-terjepit-selama-17-jam.html
    http://bolatengahmalam8.blogspot.sg/2017/06/lionel-messi-menikah-tidak-undang-luis.html
    http://situscerita88.blogspot.co.id/2017/06/ritual-pesugian-seks-7-kali-di-gunung.html

    pin bb : D8820AEF
    Line : KapaLJudi

    Ayo Mampir Baca Dan Bergabung Bersama Kami.........

    ReplyDelete

Instagram