Transjakarta mulai benahi halte Kampung Melayu pasca ledakan bom

Minggu, 28 Mei 2017 01:32
Reporter : Steven CKS

    Halte Transjakarta Kampung Melayu pasca Bom.

PT Trnasportasi Jakarta (Transjakarta) mulai membenahi Halte Kampung Melayu pasca peristiwa ledakan yang terjadi di kawasan Terminal Bus Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu (24/5) malam.

"Pembenahan itu kami lakukan setelah kepolisian menatakan situasi sudah aman pada Jumat (26/5) kemarin. Jadi, setelah mendapatkan izin dari kepolisian, kami langsung membenahi," kata Direktur Utama PT TransJakarta Budi Kaliwono seperti di lansir Antara, Sabtu (27/5).

Menurut dia, kerusakan yang dialami halte tersebut adalah kaca pecah. Namun selain itu, pihaknya juga berencana memberisahkan halte itu dengan disinfektan yang merupakan jenis bahan kimia yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran oleh jasad.

Sementara itu, untuk keamanan, dia mengatakan pihaknya menempatkan petugas di Halte TransJakarta. Pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk meningkatkan aspek keamanan di seluruh fasilitas TransJakarta.

"Kami menghimbau kepada seluruh penumpang untuk ikut melakukan pengawasan dan kontrol apabila melihat sesuatu yang mencurigakan. Segera laporkan kepada petugas yang ada di Halte maupun bus sebagai bentuk pencegahan," ujar Budi.

Lebih lanjut lagi, dia memastikan layanan TransJakarta tetap berjalan dengan normal, termasuk di Koridor 7 rute Kampung Rambutan-Kampung Melayu, Koridor 5 rute Ancol-Kampung Melayu dan Koridor 11 Pulogebang-Kampung Melayu. Hanya saja, sampai dengan saat ini, Halte TransJakarta Kampung Melayu masih belum dapat digunakan untuk membawa penumpang.

"Kami meminta agar seluruh penumpang TransJakarta bersabar untuk pengoperasian Halte Kampung Melayu karena kami sedang mempersiapkan supaya operasi benar-benar siap melayani penumpang dengan nyaman," ungkap Budi.

Seperti diketahui, pada Rabu (24/5) pukul 21.00 WIB di toilet umum samping Halte Busway TransJakarta Terminal Bus Kampung Melayu, Jakarta Timur, terjadi ledakan bom yang diduga bom bunuh diri. Ledakan terjadi dua kali dengan selisih waktu sekitar 10 menit, yaitu pada pukul 21.00 WIB dan pukul 21.10 WIB.

Kejadian tersebut mengakibatkan lima orang meninggal, dua pelaku dan tiga orang anggota Polri. Serta 11 orang luka-luka. Saat ini, korban yang luka-luka dirawat di empat rumah sakit, yaitu RS Premier Jatinegara, RS Bhayangkara, RS Budhi Asih, dan RS Hermina.

IKLAN SEBENTAR YA GAES^^ :

No comments:

Post a Comment

Instagram