Beriita - Berita

Jumat, 26 Mei 22 22:45
Reporter : Sofyan


    TNI amankan miras.

Stagas TNI bertugas di perbatasan Kalimantan Utara dengan Sabah, Malaysia, menggagalkan aksi penyeludupan 167 kaleng miras. Minuman ini di duga berasal dari Malaysia, masuk melalui jalur Sungai Pensiangan, Kabupaten Nunukan.

Rencananya, miras itu mau di gunakan untuk acara pernikahan warga penyeludupan itu, digagalkan pada Senin (22/5) lalu. Sebelumnya, aparat TNI di perbatasan, mengendus adanya perahu melintas di Sungai Pensiangan mengangkut ratusan kaleng miras asal negeri Jiran.

"Ya, awalnya informasi masyarakat seperti itu," kata Komandan Satgas Pamtas RI-Malaysia Batalion Infanteri 611 Awang Long Letkol Inf Sigit Hengki Purwanto, dalam keterangan, Jumat (25/5) malam.

menindak lanjutkan informasi itu, personil TNI bertugas di pos Labang, melakukan pemeriksaan setiap perahu yang melintas maupun bersandar di dermaga sungai.

Sekira pukul 3 sore waktu setempat, personel TNI akhirnya menemukan dan mengamankan 167 kaleng miras ragam merek, dimuat di perahu dikemudikan oleh Lingkiwo (48), warga Desa Labang, kecamatan Lumbis Ogong, Nunukan. "Ya, ternyata benar adanya perahu yang yang membawa minum keras itu sampai ratusan kaleng miras," sebut Sigit.

Tidak perlu menunggu lama, prajurit TNI lantas membawa pemilik perahu dan juga miras yang mereka bawa, ke pos Satgas Pamtas di Pos Labang, untuk dimintai keterangan.

"Kepada personil kami, pemilik ini (Lingkiwo) mengaku miras itu hendak digunakan di acara pernikahan salah satu warga di Desa Mensalong," ungkap Sigit.

Masih dijelaskan Sigit, personelnya memberikan peringatan sekaligus penekanan kepada Lingkiwo, agar tidak mengulangi lagi perbuatannya, karena telah melanggar perundang-undangan yang telah di cantumkan.

"Selain itu juga, miras dapat menimbulkan keributan, yang berujung pada aksi kriminalitas di tengah-tengah masyarakat. Barang bukti tersebut sudah di sita dan di amankan oleh petugas," demikian Sigit.