Beriita - Berita

Sabtu, 27 Mei 2017 17:32
Reporter : Anggun P.Situmorang

    Menteri Rini graundbreaking Darmaga Merak.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, meminta pengembangan pelabuhan Merak ke depannya tidak hanya terfokus pada penyediaan jasa transportasi. Tetapi, juga menjadi pelabuhan destinasi dan terintegrasi dengan layanan intermoda.

"Kita terus lakukan persiapan supaya Pelabuhan kelak tidak hanya menjadi penyedia jasa transportasi tetapi juga akan menjadi pelabuhan destinasi," ujar Menteri Rini di Pelabuhan Merak, Jakarta, Sabtu (27/5).

Sementara itu, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi mengatakan pengembangan dermaga 6 di Merak dan dermaga 7 di Bakauheni menjadi prasarana premium. Kedua dermaga tersebut merupakan bagian dari perencanaan dan penataan Pelabuhan Merak sebagai destinasi.

"Ke depannya, Pelabuhan Merak tidak hanya menjadi simpul transportasi tetapi akan selalu dikembangkan menjadi simpul ekonomi melalui pengembangan properti dan lifestyle untuk menarik minat pelanggan non-penyebrangan," ungkapnya.

"Tren pelabuhan tidak sebatas prasarana untuk menyebrang, tetapi menjadi destinasi wisata yang dapat memberikan atmosfer dan pengalaman yang berkesan berupa layanan kelas premiun saat di kunjungi," jelasnya.

Rencananya, proyek dermaga eksekutif Pelabuhan Merak ini akan di bangun lahun seluas 41.803 meter persegi dan Pelabuhan Bakauheni di atas lahan seluas 48.446 meter persegi. Melalui proyek sinergi ini, diharapkan dapat memberikan akses terbaik bagi masyarakat disekitar dan wisatawan lokal dan asing yang mau menyerbrang dari pulau Jawa dan Sumatra.

Berdasarkan data PT ASDP, tren pertumbuhan penumpang di pelabuhan Merak dan Bakauheni mencapai 3 persen pertahunnya. ada pun jumlah penumpang yang menyebrang dari merak menuju Bakauheni tahun 2016 mencapai lebih dari 1,55juta orang atau naik 21 persen dibandingkan tahun 2015 sebanyak 1,28 juta orang. Kendaraan roda 4 lebih tercatat mencapai 1,9juta unit atau naik 6 persen dibandingkan dengan tahun 2015 sebanyak 1,64juta unit.

Sebaliknya, jumlah penumpang yang menyebrang dari Bakauheni menuju Merak tahun 2016 mencapai total 1,66 juta orang atau naik 30 persen dibandingkan tahun 2015 sebanyak 1,28juta orang. Kendaraan roda 4 atau lebih tercatat mencapai 1,71 juta unit atau naik 9 persen dibandingkan tahun 2015 sebanyak 1,57 unit.